Kamis, 02 Juni 2011

Menulis adalah tentang apa yang kita pikirkan

Menulis bukan tentang apa yang kita sukai, tapi menulis itu tentang apa yang kalian pikirkan. Namun untuk menulis, kita perlu menyukainya terlebih dahulu. Sesuatu yang kita pikirkan akan diketahui dan dipahami oleh orang lain. Menulis adalah sebuah kebadian, melalui sebuah tulisan apapun bisa terjadi. Mengubah dunia pun bisa.
Bagiku, menulis itu menyenangkan. Meluapkan apa yang dirasakan, menuangkan apa yang dipikirkan, menumpahkan apa yang dillihat. Itulah menulis.
Melalui tulisan, kita bisa berbicara dengan dunia, bercerita tentang dunia, atau bahkan berdiskusi dengan dunia. Berkarya melalui tulisan adalah sebuah keindahan. Hanya dengan secarik kertas dan sebatang pensil, hanya dengan layar dan keyboard. Semua orang bisa melakukannya. Kaya, miskin, tua, muda, pria, wanita, tak ada batasan untuk menjadi seorang penulis. Menulis tak hanya sekedar berbagi. Menulis bisa menghasilkan uang. Menulis hanya butuh ketekunan, emosi, dan semangat yang tinggi. Banyak orang besar lahir dari sebuah tulisan.
Sejak lama manusia telah mengenal istilah menulis, bahkan ribuan tahun yang lalu. Sekitar 5300 sebelum Masehi, manusia manusia berkomunikasi tidak hanya secara verbal, tapi juga non verbal. Awalnya berupa gambar di dinding gua. Jika dibandingkan dengan zaman sekarang, gambar itu adalah status di FB. Semakin berkembang akhirnya muncul simbol-simbol dan alfabet. Itulah kemudian muncul istilah menulis.
Menulis tidak harus pandai. Menulis adalah menulis. Menggoreskan pena di sebuah kertas adalah menulis. Hanya perlu merangkai kata. Seorang anak kecilpun banyak yang suka menulis. Di masa lalu, ketika kita mencurahkan isi hati melalui buku diary adalah sebuah maha karya. Jangankan di masa lalu, sekarang pun masih banyak orang yang menulis melalui buku diary. Namun, di tengah berkembangnya media, lebih banyak lagi orang yang meluapkan pikirannya melalui blog. Sehingga juga dengan mudah akan dibaca dan dinikmati dunia.
Nah, berbicara tentang blog, adalah sebuah hal yang sangat menarik. Blog, adalah sebuah media baru, yang menyediakan tempat bagi kita untuk berkarya melalui tulisan. Banyak orang yang menggunakan blognya sebagai tempat mencurahkan perasaan dan pikirannya serta meluapkan emosinya. Apa yang tidak mampu diceritakan kepada orang lain, biasanya ditulis ke dalam blog. Blog hanyalah salah satu ruang untuk membebaskan diri. Masih banyak media yang bisa menampung tulisan-tulisan kita. Mulai dari internet, Koran, majalah, dan sebagainya.
Kuncinya adalah tidak berputus asa. Orang-orang yang sukses menjadi penulis adalah mereka yang tidak pernah bosan untuk menulis. Mereka yang kaya akan semangat. Sekali lagi, tak ada batasan dalam menulis. Orang yang ingin sukses di tulisan ilmiah akan senantiasa mencari dan meneliti sesuatu yang berbau ilmiah.
Mereka yang ingin sukses di dunia fiksi bisa menulis novel. Novel pun bisa bermacam-macam. Ada yang lucu, mengharukan, cerita bahagia, tentang motivasi, dan lain sebagainya tergantung apa yang mereka sukai. Seorang jurnalis pun adalah seorang penulis. Intinya menulis adalah pangkal ketenaran, ketenaran yang abadi. Ketenaran yang bukan hanya ketika kita masih berada di dunia, bahkan ketika kita sudah di akhirat sekalipun.
Sekali lagi, menulis adalah tentang apa yang kita pikirkan. Alangkah indahnya dunia ini ketika semua orang bisa menjadi penulis. Penulis yang menuliskan hal-hal bermanfaat bagi buminya. Mari kita melakukan perubahan di bumi melalui tulisan. Bumi aka bangga memiliki anak-anaknya yang pandai menulis. Bumi akan tertawa bahagia melihat penulis-penulisnya.
Mari kita menggunakan pena-pena kita, membuka jalan melalui perubahan. Anak-anak bangsa yang baik, adalah mereka yang mampu memberikan manfaat pada bangsanya, hanya dengan hal yang sangat mudah bila ditekuni, hanya dengan tulisan. Sekali lagi, hanya dengan tulisan.
Mari berkarya melalui goresan penamu.

ditulis oleh penulis muda berbakat, Isma Ariyani….haha
Rumah kk’ Hajir (Jl.Sepakat) pada pukul 20.17-20.47 wita
www. ismiiisma.blogspot.com
 

0 komentar:

Posting Komentar